Ada sebuah ritual yang perlu Anda ketahui ketika baru saja memiliki sepeda motor baru. Ritual itu disebut sebagai inreyen yang bertujuan untuk menyesuaikan komponen-komponen mesin pada sepeda motor baru sehingga lebih presisi. Jika sepeda motor baru sudah melakukan inreyen, komponen-komponen pada mesin motor bisa lebih awet.
Aulya Rahmadana yang merupakan Intrukstur Education dari PT Alfa Scorpii Yamaha mengungkapkan bahwa ritual ini cukup penting walaupun teknologi mesin sekarang sudah mumpuni. Jelasnya, sepeda motor yang baru saja keluar dari pabrik memiliki komponen mesin yang masih menyisakan serbuk-serbuk besi pada saat produksi motor. Dikarenakan alasan inilah makan sepeda motor baru harus lebih diperhatikan sehingga pemakaian awalnya tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Pria yang akrab disapa Dana ini menjelaskan bahwa masa inreyen ini hanya dibutuhkan sejak 0 – 1.000 kilometer saja. Selanjutnya jangan lupa untuk mengganti oli mesin setelah menjalani masa inreyen.
“Setelah melewati masa inreyen, sepeda motor baru Anda harus melakukan pergantian oli. Umumnya motor baru mendapatkan servis dan oli gratis dari bengkel resmi. Sehingga kesempatan ini memang harus dimanfaatkan untuk perwatan motor Anda,” jelas Dana.
Cara melakukan inreyen cukup dilakukan saat berjalan dengan membuka gas pada putaran mesin 3.000 – 4.000 RPM. Umumnya sepeda motor baru sekarang sudah memiliki indikator RPM pada speedometer. Jika tidak memiliki indikator RPM, pengguna cukup melakukan penarikan gas sebanyak seperdelapan atau seperempat dari bukaan gas.
Dana menambahkan jika inreyen tidak tidak dilakukan, maka usia komponen sepeda motor tidak lebih awet daripada sepeda motor yang sudah melakukan inreyen. Dengan catatan sepeda motor sama-sama dalam kondisi standar tanpa ada pengubahan terutama pada bagian mesin.