Awas Jatuh di Jalanan! Hindari Aquaplaning!
Saat ini cuaca ekstrem selalu menjadi tantangan bagi para pengendara motor. Perubahan cuaca yang tak menentu seperti panas yang cukup terik lalu berganti menjadi hujan yang cukup deras. Kondisi hujan membuat tantangan menjadi berbeda karena terjadinya genangan air dimana-mana. Belum lagi konsentrasi pengendara terpecah karena minimnya jarak pandang.
Untuk itu kamu harus ekstra hati-hati ketika berkendara saat hujan maupun setelah hujan karena genangan air di jalanan bisa saja menyebabkan musibah bagi para pengendara khususnya sepeda motor. Pernahkah kamu mendengar aquaplaning atau hydroplaning?
Sumber foto : GridOto.com
Ya, aquaplanning atau hydroplaning adalah kondisi dimana saat kita menerjang genangan/kubangan air sehingga ban kendaraan terangkat oleh air. Sehingga ban kendaraan tidak bersentuhan dengan aspal. Penyebab dari aquaplaning adalah sebagai berikut :
- Menerjang genangan air dengan kecepatan tinggi
- Ban sudah botak
- Design thread/alur ban yang tidak sesuai. Beberapa ban ada yang bagus di jalanan kering khususnya ban motor sport yang memiliki alur ban yang kecil.
- Tekanan ban tidak sesuai
Sumber Ilustrasi : Autonesian.com
Pastinya aquaplaning atau hydroplaning sangat berbahaya bagi para pengendara kendaraan terutama sepeda motor. Kondisi ini bisa aja menyebabkan kamu kecelakaan jika kamu tidak berhati-hati. Berikut solusi untuk menghindari aquaplaning.
- Melewati genangan air dengan kecepatan rendah
- Ban harus dalam kondisi baik dan alur ban yang sesuai untuk berkendara harian. Umumnya produsen ban sudah menyediakan ban yang cocok untuk jalanan kering maupun basah.
- Mengikuti jalur pengendara di depan
- Hindari rem mendadak
- Hindari berbelok patah mendadak
Itulah tips berkendara aman saat melewati genangan air. Berkendara memang memerlukan banyak skill namun tetaplah berhati-hati di jalan karena agar sampai ke tujuan dengan selamat.
