ALFA SCORPII || Ini Motor Bebek Yamaha Pertama di Indonesia
 

Ini Motor Bebek Yamaha Pertama di Indonesia


Juli adalah bulan yang sangat spesial bagi Yamaha karena pada 1 Juli 2020 merupakan anniversary Yamaha Company yang ke-65 tahun dan pada 6 Juli 2020 menjadi ulang tahun Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ke-46 tahun. Akan terasa spesial jika kamu tahu motor yang bersejarah bagi Yamaha hingga saat ini. Yuk, baca ulasan dibawah ini.

Sebelum terkenal dengan motor sekarang ini, Yamaha di Indonesia terkenal dengan spesialis motor bebek 2 tak. Motor Yamaha di Indonesia awalnya masuk melalui importir umum karena  Yamaha belum mempunyai pabrikan di Indonesia. Nah motor bebek Yamaha yang pertama kali masuk di Indonesia adalah Yamaha V50 pada tahun 1973. Yamaha V50 masuk dalam kondisi CBU (Completely Bulit Up).

 

 

Konsep motor ini hanya untuk gampang dikendarai dan gampang perawatannya. Motor ini kapasitas mesinnya hanya 49 cc dengan mesin 2 tak dan mesin berkode seri V. Sistem bahan bakar yang memakai karburator. Infonya, motor ini juga disebut sebagai Yamaha Meri ata Yamaha Minthi di beberapa daerah Jawa. Motor ini memiliki bobot sebesar 74 kg, kapasitas tangki 4,5 liter dan kapasitas tangki oli samping sebesar 1,2 liter.

Untuk dimensi bodi, motor ini memiliki wheelbase 1.170 mm dan panjang 1.840 mm serta lebar 645 mm dan tinggi 1.006 mm. Suspensi depan memakaitipe leading ink dan belakang memakai double shock. Sementara di ukuran ban, motor ini memakai ukuran 2.25 ring 17 di depan dan belakang.

 

 

Tak lama berselang, muncul edisi facelift dari motor ini yaitu Yamaha V50M dan Yamaha V75 yang merupakan varian mesin yang lebih besar. Di tahun 1978, Yamaha mengganti kedua motor bebek tersebut menjadi Yamaha V80 dengan kapasitas mesin 80 cc dan mesin 2 tak. Tetap mengusung konsep mudah dikendarai dan mudah perawatan, Yamaha V80 menyasar ke pasar kawula muda kala itu.

 

 

Dimana ada bebek V80, disitu terdapat kelompok kawan-kawan muda kita yang manis. Keremajaan Anda akan hidup bersama Yamaha bebek dan persahabatan anda akan bertambah bersama Yamaha bebek. Dan anda akan mengatakan itu bila berkendara Yamaha bebek V80 ini betul-betul paling aman dan mudah dikendalikan”

Begitu kalimat yang ditempel dari brosur Yamaha V80 yang juga diisi oleh wanita cantik diatas motornya.

Pada dasaranya seluruh mesin Yamaha V series sama. Menggunakan mesin satu silinder 2 tak dengan pengapian platina kemudian Yamaha V80 diganti dengan CDI seiring dengan perkembangan teknologi. Sistem pembakaran menggunakan karburator. Perbedaan cuma ada di kapasitas mesin yang mana V50 berkapasitas 49 cc dengan tenaga sebesar  4 hp/6.000 rpm. Kemudian V75 memiliki kapasitas mesin 73 cc dengan tenaga 6 hp/6.500 rpm, sementara V80 memiliki kapasitas 79 cc yang sanggup melontarkan tenaga sebesar 6,7 hp/7.000 rpm. Ketiga varian motor ini sama-sama menggunakan transmisi semi otomatis tiga percepatan dan pendinginan masih memakai pendinginan udara.

 

 

Berbicara soal fitur, Yamaha V75 varian Deluxe sudah menggunakan starter elektrik. Untuk pengereman, kedua roda motor ini memakai sistem rem tromol. Mengusung konsep mudah dikendarai, motor ini ternyata memiliki kecepatan maksimum sekitar 60 km/jam. Motor bebek yang cukup lincah pada zamannya. Walaupun memakai mesin 2 tak, Yamaha V series ini diklaim cukup irit karena mampu menempuh 72 km/liter bahan bakar dan 1.200 km/liter oli samping dengan kecepatan konstan 30-40 km/jam.

Kamu yang hobi koleksi motor tua? Sepertinya motor ini harus dimasukkan ke dalam daftar motor yang harus dimiliki.