Walaupun sering diklaim sebagai ban yang lebih awet, ban tubeless ternyata bisa juga sering kempes.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan ban tubeless sering kempes, di antaranya adalah pentil atau katup ban longgar atau ban mengalami bocor halus. Oleh karena itu, walaupun sudah menggunakan ban tubeless, pemilik kendaraan harus selalu waspada dan rajin mengecek kondisi ban kendaraan.
Selain waspada, pengendara juga harus memiliki pengetahuan yang memadai perihal penyebab ban tubeless sering kempes, serta bagaimana mengatasinya dengan mudah agar hal tersebut tidak terjadi lagi.
8 Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes
Ban tubeless sering kempes salah satunya karena pentil ban atau katup ban longgar. Bila pemilik kendaraan menggunakan pentil ban dengan kualitas yang buruk, permasalahan juga akan kerap terjadi pada ban tubeless yang bersangkutan.
Oleh karena itu, agar masalah yang menyebalkan dan merepotkan ini tidak kerap terjadi, ada baiknya pemilik kendaraan selalu menggunakan pentil ban bawaan atau genuine part asli. Ini akan menjamin kualitasnya serta tingkat presisi dan keawetan pentil ban tersebut.
Ban tubeless sering kempes penyebab lainnya adalah bocor halus. Bocor halus ini artinya bocor kecil yang sering tidak terdeteksi. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, maka angin atau udara di dalam ban perlahan-lahan akan keluar, dan ban pun akan kempes secara perlahan juga.
Biasanya bocor halus ini disebab oleh duri atau paku kecil yang menancap dan tidak terlihat. Bocor halus memang tidak langsung membuat ban benar-benar kehilangan angin.
Ban tubeless baru atau ban tubeless yang kondisinya normal, namun kerap kempes atau bocor, kemungkinan masalahnya ada pada velg. Velg ban kendaraan bisa saja mengalami keretakan atau kerusakan karena pernah mengalami benturan yang keras.
Pinggiran velg yang tidak rapat dan tidak presisi ternyata juga bisa menjadi penyebab ban tubeless sering kempes. Hal ini terjadi karena kesalahan pemasangan ban pada velg. Umumnya hal ini terjdi karena di bagian pinggir velg terdapat kotoran atau lumpur yang menempel.
Jika ban tubeless sering kempes, sebaiknya diingat-ingat kembali, apakah pernah menambal ban di tempat yang kurang profesional. Bila proses penambalan buruk, maka daerah bekas tambalan itu rentan bocor kembal.
Jadi, usahakan untuk menambal ban tubeless di tempat tambal ban yang memiliki alat memadail serta mekanik yang profesional.
Ban yang sudah aus, atau usianya sudah melewati batas pemakaian rentan menimbulkan keretakan pada beberapa bagian bisa. Bila ini terjadi, maka sangat wajar bila ban tubeless sering kempes atau bocor.
Oleh karena itu, lakukan pengecekan kondisi ban secara rutin, dan segera ganti dengan ban tubeless yang baru bila usia pakainya sudah usang atau ban sudah tak layak pakai alias sudah aus.
Ban tubeless sering kempes biasanya disebabkan karena tekanan angin dalam ban berkurang. Sebagai informasi, ban memang dapat kehilangan tekanan angin seiring waktu.
Oleh karena itu, jangan sampai membawa ban berkendara dalam kondisi tekanan angin yang tidak pas, apalagi membawa kendaraan melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Bila ini dipaksakan maka akan menyebabkan defleksi yang berlebih, yakni dinding ban akan menekuk.
Ban tubeless sering kempes juga dapat disebabkan karena ada benda tajam yang menancap di permukaan ban. Celah yang timbul akibat tusukan benda tajam tersebut dapat memberikan celah untuk angin keluar dari ban.
Kelebihan muatan saat mengendarai motor atau mobil menjadi salah satu penyebab kenapa ban tubeless sering kempes.
Oleh karena itu, sebagai pengendara yang bijaksana, Anda harus selalu memperhatikan barang bawaan yang dibawa, atau saat memboncengkan orang yang berat badannya berlebihan.
Pastikan membawa muatan yang tidak melebihi daya angkut kendaraan agar tidak menambah beban pada ban kendaraan.
Lantas, bagaimana solusi ban tubeless sering kempes?
8 Cara Mengatasi Ban Tubeless Sering Kempes
Jangan lupa untuk selalu memeriksa tekanan udara ban secara rutin dan teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan dari ban yang digunakan.
Bila ban dengan tekanan tidak pas terus digunakan untuk melenggang di jalan, maka hal ini rentan menyebabkan ban sering kempes, bocor atau ban akan aus lebih cepat.
Pemilik kendaraan harus tahu apakah ban tubeless yang digunakan sudah sesuai peruntukkannya atau sudah mengacu pada load index dan speed symbol.
Load index dan speed symbol merupakan panduan seberapa berat sebuah ban mampu menahan beban, juga mengenai batas kecepatan maksimum yang masih aman untuk ditolerir oleh ban tersebut.
Ketika pemilik kendaraan baru saja mengganti ban tubeless, maka pemilik harus memastikan ban yang diganti tersebut dalam kondisi baik dan tidak memiliki goresan, tusukan, atau retakan.
Bila ban yang baru saja digunakan untuk mengganti memiliki kondisi tersebut, maka hal itu rentan menyebabkan kebocoran udara, sehingga ban kerap kempes hingga bocor.
Saat ban bocor, ada baiknya melakukan penambalan pada bagian dalam ban. Hal ini dilakukan agar ban tetap aman dan tidak merusak tekstur bagian luar ban.
Nitrogen dapat mengurangi suhu panas ban saat digunakan mengaspal di jalan. Selain itu, mengisi ban dengan nitrogen juga bertahan lebih lama sehinga membuat tekanan ban lebih stabil. Tekanan yang stabil akan membuat ban tubeless lebih awet dan tidak sering kempes.
Pastikan ban tubeless terpasang dengan benar di velg ban. Jika pemasangan tidak sempurna maka kebocoran udara dari dalam ban akan rentan terjadi.
Ban yang isi udaranya kurang, jika dipaksa dikendarai, akan membuat ban mudah kempes, bocor hingga benar-benar rusak.
Sebelum memasang ban tubeless baru, sebaiknya periksalah terlebih dahulu velg kendaraan. Apabila bengkok sebaiknya velg segera diganti. Velg bengkok atau rusak juga bisa menyebabkan ban sering kempes.
Beberapa ban tubeless menggunakan cairan segel (sealant) di dalamnya. Jika ada tumpahan cairan sealant ini, maka hal ini rentan mengakibatkan kempes.
Menjaga kecepatan saat berkendara di kecepatan yang masuk akal juga sangat penting. Jika kendaraan dibawa terlalu cepat saat melewati hambatan seperti polisi tidur, maka hal ini bisa menyebabkan tekanan berkurang tiba-tiba. Bila ini terjadi maka ban akan sering kempes hingga rusak.
Demikianlah informasi mengenai penyebab ban tubeless sering kempes serta cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk BroSis!