Ban Tubeless Bocor? Perhatikan Hal Ini
Ban tubeless dianggap sebagai ban yang lebih aman dari kebocoran atau kempes ban. Eits, bukan berarti ban tubeless tidak bisa kempes ya. Jika ban tubeless kamu sering bocor atau kempes, beberapa hal ini harus kamu perhatikan. Mungkin diantaranya sering terjadi pada ban motor kamu.
1. Benda Tajam di Ban
Benda tajam seperti paku atau pecahan kaca pasti membuat ban mengalami kebocoran. Walaupun ban tubeless dirancang tahan terhadap tusukan benda tajam, bukan tidak mungkin tusukan benda tajam tersebut menyisakan celah yang membuat angin keluar dari dalam ban. Teteskan air sabun yang tertusuk pada paku. Jika ada gelembung balon, berarti ada kebocoran disana.
2. Velg Bengkok
Jalanan di Indonesia sering memberikan sensasi berkendara yang menantang. Banyaknya lubang dan jalan yang bergelombang sudah menjadi santapan sehari-hari. Velg motor kamu bisa saja bengkok karena menghantam lubang terlalu keras. Nah, jika sudah seperti ini velg bengkok akan meciptakan celah antara velg dan ban.
Celah inilah yang membuat angin akan keluar dari ban. Untuk mengatasinya kamu harus segera press velg motor kamu atau bisa saja mengatasinya dengan cairan tubeless.
3. Pentil Ban Bermasalah
Benda kecil ini juga harus kamu perhatikan juga, loh. Jika tidak terpasang dengan sempurna, maka bisa terjadi kebocoran halus.
Pentil ban ini juga punya umur pemakaian antara 10 hingga 12 bulan. Selain itu, mengisi angin ban secara berlebihan juga bisa merusak pentil ban. Jadi, isilah angin sesusai dengan standar yang sudah ditentukan.
4. Ban Tipis
Ban motor kamu sudah tipis, ada baiknya segera diganti karena akan menimbulkan berbagai masalah seperti kebocoran ban. Ban memiliki TWI (Tread Wear Indicator) yang merupakan tanda segitiga atau panah yang ada di dasar dinding ban. Jika TWI sudah terkikis, pori-pori ban akan semakin besar dan hal inilah yang membuat ban motor kamu kempes. Ban yang tipis juga akan rentan bocor halus karena batu kerikil yang tajam.
5. Parkir Motor di Atas Ubin
Ini mungkin yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Memarkirkan motor di atas ubin juga berpengaruh terhadapa angin ban. Kenapa? Ban motor memiliki pori-pori. Pada umumnya ubin memiliki suhu yang dingin dan angin di dalam ban akan menyusut kemudian keluar melalui pori-pori ban tersebut.
Cara mengatasinya, kamu cukup membuatkan alas kain untuk ban atau memakai paddock agar ban motor kamu terangkat.
